Minggu, 01 September 2019
Selasa, 13 Agustus 2019
BINGKAI ISLAM RAHMATANLIL ‘ALAMIN KUATKAN PILAR AGAMA DAN KEBANGSAAN 3.112 MABA DI PBAK 2019
Sebanyak 3.112 Mahasiswa Baru (Maba) IAIN Kudus Tahun 2019, ikuti Technical Meeting Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Lapangan Kampus Timur, pada Rabu (07/08/2019).
Jumah tersebut terdiri dari Fakutas Tarbiyah sebanyak 1.116 Maba, Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 779 Maba, Fakutas Dakwah dan Komunikasi Islam sebanyak 507 Maba, Fakutas Syariah sebanyak 318 Maba dan Fakutas Ushuluddin 371 Maba. PBAK akan diselenggarakan mulai hari Kamis sampai Sabtu (8-10 Agustus 2019) . Kegiatan ini sebagai bekal mahasiswa untuk menempuh dunia perkuliahan mendatang.
Tema yang diangkat dalam PBAK tahun ini yaitu “Revitalitas Integritas Mahasiswa dalam Menjaga Pilar-pilar Berbangsa dan Bernegara dengan Bingkai Islam Rahmatanlil ‘Alamin”. Tema ini dibedah oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri, S.TP., M.Si., Staf Ahli Bupati Kudus Wahyu Haryanti, dan Wakil Rektor III IAIN Kudus Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. H. Ihsan.
Jumeri menyampaikan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, sangat diperlukan memiliki integritas pada diri. Mahasiswa IAIN Kudus wajib memiliki pribadi santun, berbudi dan tetap berpikir kritis. Mahasiswa juga harus memiliki kemampuan berkolaborasi dan mampu menyelesaikan masalah dengan memiliki sikap leadership. Tidak hanya itu, mahasiswa mampu berfikir kreatif, terutama di era digital seperti ini.
“Hal ini bisa dibangun dan dilatih dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang ada di kampus, ” sambungnya.
Wahyu Haryanti menambahkan, mengenai pembahasan pilar-pilar kebangsaan, mahasiswa nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan masa depan yang harus memiliki jiwa nasionalisme. Mahasiswa diminta untuk memperkokoh pondasi kebangsaan dengan mengamalkan 4 pilar kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tuggal Ika. Untuk melatih hal itu, maka diperlukan sikap yang mandiri dalam kehidupan.
“Mahasiswa jangan kaku, dalam kehidupan, mahasiswa mampu melihat dunia sekitar menjadi guru” pesannya.
Pada kesempatan terakhir Wakil Rektor III menyampaikan, rahmatanlil ‘alamin dalam konteks Kudus dapat dilihat dari keberkahaan dan naungan dua sunan yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria. Selain itu beliau juga berpesan untuk dapat mempersiapkan masa depan yaitu terdapat dua kunci yaitu harus memiliki ilmu pengetahuan dan mengikuti kegiatan kemahasiswaan.
“IAIN Kudus memiliki 54 Organisasi Kemahasiwaan (OK) dan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), jadi ikutilah sesui bakat dan minat yang dimiliki,” pesannya.
Dengan mengikuti kegiatan mahasiswa, diharapkan dapat menjadi alumni, sosok dan tokoh yang mencoba mengelaborasi ajaran Islam dengan prespektif rahmatanlil ‘alamin. “Mahasiswa IAIN siap jadi apapun, yang penting memberikan manfaat dan maslahat kepada umat dan masyarakat” pungkasnya. (Yusi-Humas IAIN Kudus)
Sumber : iainkudus.ac.id
Sabtu, 20 Juli 2019
INFO PBAK IAIN KUDUS 2019
Senin, 15 Juli 2019
Selain Lomba, Ada Pertemuan DEMA dan SEMA PTKIN Se-Indonesia di PIONIR IX UIN Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Selain perlombaan dan pertandingan, Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset IX (PIONIR IX) juga akan menggelar pertemuan DEMA dan SEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN seluruh Indonesia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) pada Kamis-Jumat, (18-19/7/2019).
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) di tingkat Universitas adalah organisasi mahasiswa tertinggi. Seluruh Ketua DEMA-SEMA di PTKIN diundang oleh Arskal Salim GP Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dijen Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Para pimpinan mahasiswa tersebut juga diminta untuk memenuhi persyaratan untuk menunjang esensi pertemuan. Di antaranya, menulis essai dengan 4 tema yang sudah ditentukan sesuai pengelompokan PTKIN. Berdasarkan surat undangan Nomor: B-1904.1/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/06/2019, karya peserta nantinya akan dijadikan bahan panel diskusi dan diterbitkan jika memungkinkan.
Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi juga dijadwalkan hadir di forum tersebut. Sejak hari pertama, Senin (15/7/2019) sudah ada pertemuan Forum Pimpinan PTKIN (Rektor), FGD Pola Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa, Pentas Seni dan Kreativitas Mahasiswa serta Pameran Produk-Produk PTKIN.
Event prestisius dua tahunan ini akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (15/7/2019) malam. Dengan mengusung tema Spirit of Unity, diharapkan adanya suasana silaturrahim untuk merajut tenun kebangsaan antara PTKIN se-Indonesia.
Arskal Salim GP mengatakan PIONIR IX 2019 digelar agar diantara anak bangsa saling mempererat tali silaturahim kebangsaan dan memperteguh persatuan antar PTKIN se-Indonesia.
“PIONIR diharapkan berkontribusi bagi kemajuan prestasi akademik, olahraga, dan seni serta media mencari bibit-bibit unggul dalam kancah nasional,” tutur Arskal, Senin (15/7/2019).
Sebagai informasi, menurut Isroqunnajah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang, animo mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam PIONIR kali ini sangat menggembirakan. Tercatat 3.500 mahasiswa utusan dari 7 STAIN, 34 IAIN, dan 17 UIN.
“Ada 39 cabang yang akan dilombakan dan dipertandingkan, yang terbagi dalam empat kategori, yaitu cabang Ilmiah, Olahraga, Seni dan cabang Riset. Cabang Ilmiah meliputi 7 jenis: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Debat Konstitusi, Business Plan, Musabaqah Qiroatil Kutub, Musabaqah Karya Tulis Al-Qur’an dan Musabaqah Fahmil Qur’an,” tutur Ketua Panitia Pelaksana PIONIR ini.
Sedangkan untuk Cabang Olahraga ada 12 lomba: Bola Voli, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Sepak Takraw, Basket, Karate, Pencak Silat, Tae Kwon Do, Panjat Dinding dan Lempar Pisau.
Sementara Cabang Seni, 13 lomba: Kaligrafi, Desain & Peragaan Busana Islami, Duta PTKIN, Musabaqah Hifdzil Qur’an, Musabaqah Syarhil Qur’an, Puitisasi Al-Qur’an, Musikalisasi Hadits, Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Pemilihan Dai Mahasiswa, Film Pendek dan Hadrah.
Adapun untuk cabang riset ada 4 jenis lomba yaitu: Karya Tulis Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial, Karya Tulis Ilmiah Sains dan Teknologi, Karya Inovatif, dan Inovasi Media Pembelajaran.
PIONIR IX yang digelar di UIN Malang kali ini melibatkan para aktivis atau Ketua DEMA dan SEMA PTKIN seluruh Indonesia. Ini adalah pertama kali diagendakan di PIONIR IX. (*)
Sumber : www.timesindonesia.co.id
LOGO PBAK IAIN KUDUS 2019
Informasi PBAK 2019
fanpage FB : @pbakiainkudus2019
Instagram : @pbakiainkudus2019
WEB Kampus : www.iainkudus.ac.id
LOGO PBAK IAIN KUDUS DASAR PUTIH (FEBI) |
LOGO PBAK IAIN KUDUS DASAR MERAH (Fak. SYARIAH) |
LOGO PBAK IAIN KUDUS DASAR KUNING (Fak. Dakwah) |
LOGO PBAK IAIN KUDUS DASAR HIJAU (Fak. TARBIYAH) |
LOGO PBAK IAIN KUDUS DASAR BIRU (Fak. USHULUDIN) |
Selasa, 02 April 2019
PTKIN Rancang Master Plan IT
Humas UIN RIL – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) mengapresiasi forum Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kementerian Agama Prof Dr M Arskal Salim GP MAg pada forum tersebut di Jakarta, Rabu (13/3/2019). “Forum (PTIPD) ini merupakan kolaborasi yang sangat penting, karena kita sudah berada di era revolusi 4.0 dan smart society,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh PTKIN untuk bersama-sama merancang master plan IT agar mendapatkan layanan IT yang baik. Di samping itu, pembangunan dan pengembangan aplikasi IT yang ada di lingkungan Kementerian Agama untuk dapat diterapkan PTKIN guna pelayanan dan menciptakan good government.
Ketua Forum PTIPD PTKIN Dr Syafrimen mengatakan, pertemuan tersebut untuk merumuskan standar IT PTKIN. “Rumusan (master plan) ini untuk menuju smart campus melalui kolaborasi kepakaran yang ada di PTKIN dan berbagai institusi di luar PTKIN,” kata Syafrimen yang juga Kepala PTIPD UIN Raden Intan Lampung ini.
Forum tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di Kementerian Agama, perwakilan dari seluruh PTKIN, dan stakeholder lainnya.
Sumber : iainkudus.ac.id
Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabata Dekan/ Wakil Dekan, Direktur/Wakil Direktur Pascasarjana Dan Ketua Lembaga Di Lingkungan IAIN Kudus
“Providing solutions through applied Islamic scholar” menjadi
dasar kita dalam menentukan garis kebijakan institusi, menetapkan
peraturan, dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungan
kita. Memberikan akses kepada masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang
terjangkau dan berkualitas adalah menjadi prioritas utama kita, dan itu
pula yang menjadi alasan kenapa PMB IAIN Kudus setiap tahunnya selalu
melebihi target. Karena itu semua civitas akademika IAIN Kudus harus
menyatukan Visi dan Misi untuk mencetak lulusan akademisi yang
kompetitif, humanis, aplikatif, dan produktif sesuai dengan tuntutan
dunia Industri. Hal itu ditegaskan oleh Rektor IAIN Kudus, Mundakir,
dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabata Dekan/ Wakil Dekan,
Direktur/Wakil Direktur Pascasarjana dan Ketua Lembaga di lingkungan
IAIN Kudus, pada hari Rabu, 13 Pebruari 2019.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Kudus,
menambahkan bahwa pencetakan SDM harus disesuaikan dengan tren
permintaan pasar saat ini, atau yang kita kenal dengan Industri 4.0.
Industri 4.0 secara global menuntut kita untuk lebih paham terhadap
Teknologi Informasi terlebih kaitannya terhadap dunia Wireless.
Tantangan pendidikan di era revolusi Industri 4.0 berupa perubahan dari
cara belajar, pola berpikir serta cara bertindak para civitas akademika
dalam mengembangkan inovasi kreatif dalam berbagai bidang yang berkaitan
dengan Visi Misi instansi. Dalam hal ini pula, banyak aspek yang dapat
mengubah cara berpikir manusia di era digital. Karakteristik yang muncul
di dunia digital abad 21 antara lain civitas akademika harus selalu
menjelajah jejak teknologi, berbagi dalam menciptakan ide dan ilmu yang
akan dibuat, berinteraksi serta berkolaborasi dalam hal sosial dengan
memandang berbagai aspek yang akan diterapkan.(MDz)
|
PEJABAT BARU DI LINGKUNGAN IAIN KUDUS |
|
NO |
Nama |
Jabatan Baru |
1 |
Dr. H. Abdul Karim, M.Pd. |
Dekan Fakultas Tarbiyah |
2 |
Dr. Any Ismayawati, SH, M.Hum |
Dekan Fakultas Syariah |
3 |
Dr. Supriyadi, MH. |
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
4 |
Dr. H. Masrukhin, S.Ag., M.Pd. |
Dekan Fakultas Ushuluddin |
5 |
Dr. Masturin, M.Ag. |
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam |
6 |
Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. |
Direktur Pascasarjana |
7 |
Drs. Ulin Nuha, M.Pd. |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Tarbiyah |
8 |
H. Zaenal Khafidin, M.Ag. |
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Tarbiyah |
9 |
Dr. Agus Retnanto, M.Pd. |
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Tarbiyah |
10 |
Abdul Haris Na`im, S.Ag., M.H. |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah |
11 |
Dr. H. Ahmad Atabik, Lc.,M.S.I. |
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Syariah |
12 |
Dr. Hj. Anita Rahmawaty, M.Ag. |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
13 |
Dr. H. Solikhul Hadi, M.Ag. |
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam |
14 |
Shofaussamawati, S.Ag., M.S.I. |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Ushuluddin |
15 |
Drs. H. Mohammad Afif, M.Pd.I. |
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Ushuluddin |
16 |
Dr. Saliyo, S.Ag., M.Si. |
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam |
17 |
Dr. H. Zumrodi, M.Ag. |
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam |
18 |
Dr. Adri Efferi, M.Ag. |
Wakil Direktur Pascasarjana |
19 |
H. Mohammad Dzofir, M.Ag. |
Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat |
20 |
Dr. Nur Aris, M.Ag. |
Ketua Lembaga Penjamin Mutu |
Sumber : iainkudus.ac.id
Senin, 04 Februari 2019
Minggu, 06 Januari 2019
Launching PAUD Halimatus Sa`diyah IAIN Kudus
Sebagai bentuk kepedulian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Dharma
Wanita Persatuan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Rabu (19/12)
meresmikan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Halimatus Sa’diyah
yang berlokasi di Kampus Barat IAIN Kudus. Peresmian ini diharapkan
mampu memberi warna baru Pembelajaran Anak Usia Dini di kabupaten Kudus.
Dalam
sambutannya, Ketua Dharma Wanita, Ibu Siti Zamzahna mengaku bahwa,
pihaknya sudah melakukan studi banding ke IAIN Surakarta untuk mencari
bekal mendirikan lembaga PAUD di IAIN Kudus.
“Sebelum meresmikan PAUD
ini, kami melakukan studi banding terlebih dahulu di PAUD IAIN
Surakarta yang lebih maju, sehingga dijadikan acuan terbentuknya PAUD
Halimatus Sa’diyah," tuturnya
Senada dengan Kepala Desa Ngembalrejo
yang sangat setuju dan mengapresiasi adanya lembaga PAUD di IAIN Kudus.
“IAIN Kudus sangat luar biasa, karena bisa mewujudkan Ngembalrejo
sebagai pusat pendidikan Islam di Pantura, dan saya berharap masyarakat
setempat yang beragama Islam memiliki akhlakul karimah sesuai ajaran
Islam” ucapnya.
Acara peresmian yang berlangsung dalam suasana
kekeluargaan ini dihadiri langsung jajaran pimpinan IAIN Kudus. Acara
juga diwarnai dengan penyerahan simbolis pemotongan tumpeng oleh Rektor
IAIN Kudus, Dr. H. Mundakir, M.Ag yang diberikan kepada Ketua Dharma
Wanita Persatuan IAIN Kudus, Ibu Siti Zamzahna.
Dr. H. Mundakir, M.Ag
menegaskan, untuk lembaga PAUD IAIN Kudus ini sementara terbuka hanya
untuk anak-anak Dosen dan Pegawai IAIN Kudus agar bisa lebih mempermudah
dalam pengawasannya. “Dalam praktiknya nanti, PAUD Halimatus Sa’diyah
bisa menjadi pendukung pembelajaran Prodi PIAUD IAIN Kudus dan
prodi-prodi yang lain, dengan terjun langsung ke dalam proses
pembelajaran PAUD Halimatus Sa’diyah," tutupnya.
(Kontributor: Rifa/mahasiswa KPI)
sumber : http://iainkudus.ac.id//temp/u01/list.php?pag=detail&idb=55437
Jumat, 04 Januari 2019
Langganan:
Postingan (Atom)